PGRI Langsa Terbaik
Seluruh Aceh
Kota Langsa
56 guru tingkat SD dan SMP lulus
naik pangkat dari golongan 4A ke golongan 4B melalui pelatihan Persatuan Guru
Republik Indonesia (PGRI) yang digelarkan di kantor PGRI Kota Langsa, Gampong
Paya Bujok Tuenong, Kecamatan Langsa Barat (18/7).
Ketua PGRI Kota Langsa, Ir
Abdurahman Ardo MM Kepada Aceh National Post
mengatakan, penaikan golongan dari 4A ke 4B ada 56 guru yang lulus
mengikuti pelatihan Persatuan Guru Republik Indonesia, ada dari guru SD dan
SMP, ke 56 guru yang lulus pelatihan PGRI di serah PAK langsung oleh Sekda Kota Langsa,
jumlah total yang lulus mengikuti pelatihan PGRI sudah mencapai 197 guru dari
tahun sebelumnya, namun kami berharap semoga guru yang belum mengikuti supaya
mengikuti dalam tahap kedepannya demi pembangunan propesi guru kedepan,
ungkapnya.
T. Hasanudin dari Widya Suara
Utama Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pusat, saat dijumpai ANP mengatakan,
sesuai dengan permentan 84 Tahun 1993 pengembangan provesi guru banyak kegiatan
yang dilakukan oleh guru, antara lain guru harus membuat alat praga sesuai
dengan persyaratan, itu sudah mempunyai nilai 0,5 dan guru juga bisa membuat
bahan dalam belajar yang disebut dalam permentan yaitu DIKTAB, satu DIKTAB saja
sudah mempunyai nilai 1 untuk pengembangan provesi guru, imbuhnya
Hasanudin menambahkan, guru juga bisa membuat makalah,
kemudian makalah itu diseminarkan dalam organisasi provesi guru tingkat
Kabupaten Kota, satu makalah itu sudah mempunyai nilai 2,5, berarti kalau ada
lima makalahsudah mempunyai 12,5 nilainya, nilai ini sudah bisa naik untuk
provesi guru, namun ada himbauan dari Kemendigbud guru itu harus sesuai dengan
pekerjaannya sendiri agar diakui dalam pengembangan provesi, kata Hasanudin.
PGRI Langsa Terbaik
Seluruh Aceh
PGRI Kota Langsa merupakan yang terbaik diseluruh Aceh,
karena berkas yang masuk ke KENDIKBUD cukup banyak dari Langsa dibandingkan
daerah lain, malah ini sudah menjadi isu Nasional dalam bergeraknya PGRI Langsa,
baik dalam cara menyadarkan guru-guru, makanya guru-guru di Langsa banyak yang
membuat artikel, mengumpulkan alat praga, membuat diklat pelajaran untuk
pengembanggan provesi guru, itu sudah dikerjakan oleh guru-guru di Langsa ini,
jelas T. Hasanudin dar Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (Asrul )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar