Warga Desa Kebun Tengah Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh
Tamiang tanam pohon pisang di tengah jalan lintas Banda Aceh- Medan. Penanaman
pohon pisang itu bentuk kekesalan warga kepada pemerintah dan instansi terkait
yang mebiarkan tengah jalan lintas itu berlubang hingga banyak menelan korban.
Fatimah (55) salah seorang warga setempat kepada ANP mengatakan
(4/8), hampir setiap hari jalan berlobang itu memakan korban sehingga
masyarakat setempat berinisiatif menanam pohon pisang, agar para pengguna jalan
dapat melihat bagaimana kondisi jalan itu.
Fatimah menambahkan, seharusnya pemerintah dan instansi terkait
sigap dalam menanggapi persoalan buruknya infrastrukstur jalan raya, apa lagi
sudah sampai memakan korban.
Terkait hal tersebut, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan
Nasional 1 Satker Pelaksanan Jalan Nasional Wilayah Provinsi Aceh, Pelaksanaan
Kegiatan PPK4 untuk wilayah Panton Labu, Simpang, Langsa hingga batas Sumut,
Herman mengatakan (4/8), kerusakan jalan tersebut akibat terjadi kebocoran pipa
milik PDAM yang berada di tengah-tengah jalan tersebut, sehingga air mengendap
dan menyebabkan jalan hancur dan berlubang.
Namun demikian pihaknya akan berkoordinasi dengan PDAM untuk
segera memperbaiki kerusakan jalan itu, Tukas Herman Via Seluler kepada
Acehnationalpost. (Asrul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar